Senin, 24 Juni 2013

Teenagers - Bahasa Inggris Bisnis 2

Question:
1.       According to you, is it worthy for teenagers to have dating in their early years?
2.       What the suitable age for dating?
3.       Is it okay if parents taking inference on their children relationship? In what why?
4.       How will you know whether you suffering  a kind of dating abusive?
5.       How come you solve those suffering?
6.       In case, you need any proffesional help. Who would it be?

Menurut saya wajar saja apabila masa muda seorang remaja berpacaran. Namun, setiap berpacaran tentunya harus memiliki batasan tersendiri dan harus menghasilkan dampak yang positif bagi sepasang remaja. Jadi wajar saja ketika melihat pasangan muda yang sedang berpacaran selama masih dalam batas wajar. Mengenai usia batas kewajaran berpacaran, setidaknya usia remaja yang pantas adalah ketika remaja berusia 16-17 tahun. Setidaknya dalam usia 16-17 tahun seorang remaja sudah sadar akan batasan berpacaran dan untuk menjaga diri sendiri dari hal-hal yang berbahaya untuknya di kemudian hari.
Meskipun terkadang ada beberapa remaja yang masih berjalan sesuai dengan keinginan sendiri tanpa melihat bagaimana ke depannya, pada saat itulah peranan sesosok orang tua sangat di perlukan. Setidaknya orang tua harus memberi penjelasan tentang batasan hubungan seorang remaja berpacaran yang wajar, sebagai contoh yang baik untuk sepasang remaja berpacaran  yang baik adalah apabila mereka berpacaran pasangan dijadikan suatu semangat untuk lebih baik dalam hal  pendidikan atau sekolah. Baiknya mereka saling berlomba untuk menjadi yang terbaik di sekolahnya. Orang tua juga bisa sedikit berperan dalam hal batasan hubungan antara laki-laki dan perempuan, remaja seumuran seperti itu sudah wajar sedikt tahu mengenai hal tersebut. Orang tua juga wajar memberikan batasan apabila pasangan dari anaknya bertindak berlebihan, adakalanya dalam berpasangan suatu pihak memberikan perhatian berlebih sehingga di pihak lain merasa seperti terisolasi dari dunia luar. Orang tua boleh wajar saja menegur pasangan anaknya, karena sikap seperti itu terlalu berlebihan untuk anaknya.
Saat sedang berpacaran seseorang semua hal akan terasa begitu nyaman saja meskipun pada dasarnya ada saat-saat kita mengalami kekerasan secara verbal. Contohnya saja saat pasangan meminta untuk tidak berkomunikasi dengan teman lawan jenis, atau pada saat bermain kita di beri  batasan waktu padahal belum tentu orang tua kita bertindak sejauh itu. Untuk menyikapi hal-hal seperti itu, awalnya kita mungkin sebagai perempuan hanya menceritakan ke sahabat atas perlakuan pasangan yang berlebihan itu. Namun, jika lama kelamaan pasangan bertindak berlebihan, kita perlu bicarakan kepada orang tua terlebih dahulu dan kemudian kepada pihak yang lebih profesional seperti psikolog.



Nama    : Muthia Nurul Karina
Kelas     : 3EB22
NPM      : 24210875